Gudeg adalah salah satu hidangan tradisional khas dari kota Jogja. Sajian dengan bahan utama nangka muda ini merupakan salah satu trade mark dari kota Jogja, sejak berpuluh tahun lampau.
Dan Anda tahu? Gudeg Bu Tjitro adalah salah satu tonggak sejarah penjulukan kota gudeg untuk Jogja.
Berdiri sejak tahun 1925, maka gudeg Bu Tjitro ikut mengiringi kisah pasang surut negeri keraton ini. Mulai dari masa pemerintahan Belanda, keberadaan
Jogja sebagai ibukota darurat hingga di masa kini. Dan semuanya hanya berawal dari kedai sederhana penjaja gudeg pinggir jalan.
Pada masanya, konon gudeg Bu Tjitro ini menjadi favorit dari Bung Karno kala sedang ingin menikmati gudeg. Dari sanalah nama gudeg Bu Tjitro menjadi besar dan kini bisa memiliki banyak cabang di beberapa kota di Indonesia.
Dari sebuah kedai sederhana pinggir jalan di masa tahun 20an, kini beralih menjadi sebuah restoran besar dan mewah di utara kompleks bangunan Jogjakarta Expo Center alias JEC di kawasan Janti, Yogyakarta. Sekitar 15 menit dari Bandara Adi Sucipto. Lokasi restoran ini juga sekaligus sebagai kantor pusat jaringan gudeg Bu Tjitro di seluruh cabang Indonesia.
Tetapi tidak heran kalau bahkan seorang Bung karno kepincut dengan gudeg Bu Tjitro, karena memang gudeg di sini memiliki kekhasan yang membuatnya lebih menarik. Gudeg kering dengan buntil daun papaya, sambal goreng krecek, sambal bajak, Ayam bumbu areh dan sebagainya. Sajian ini lebih lengkap dari kebanyakan gudeg khas Jogja yang biasa Anda temui.
Masih belum puas juga? Anda bisa menemukan menu unik lain yang original seperti ayam masak herbal yang menggunakan aneka bumbu herbal dalam proses masak ayam kampung berkualitas tinggi. Sebut saja beberapa bumbu unik macam ginseng jawa, cabe puyang, kayu manis, kurma kering, jahe dan rempah lainnya.
Atau Anda masih ingin menikmati hidangan gudeg original khas gudeg Bu Tjitro ini di rumah? Bu Tjitro tidak hanya menyediakan gudeg kendil yang bisa bertahan 48 jam tanpa pengawet, tetapi juga gudeg kaleng yang bisa bertahan satu tahun. Malah gudeg kaleng Bu Tjitro ini sudah merambah ke pasar Internasional seperti di Belanda dan di Arab Saudi.
Bila bicara gudeg khas Jogja, belum pass kalau tidak membahas salah satu ikon gudeg Jogja yang original, gudeg Bu Tjitro. Jadi kalau mau icip-icip gudeg, jangan ragu mampir di retorannya dan nikmati kemewahan dalam menikmati gudeg.