Gunung Kerinci, Titik Cakrawala Pulau Sumatera

Salah satu pesona dari pulau Sumatera adalah gunung Kerinci. Sebagai gunung tertinggi kedua di Indonesia dan gunung berapi tertinggi di Indonesia, gunung Kerinci tak ubahnya sebuah legenda.

Hingga gunung yang sarat keindahan dan kemegahan ini mendapat julukan “Sekepal Tanah Surga Yang Tercampakkan Ke Bumi”. Ya…tidak salah julukan seindah ini dikenakan pada gunung Kerinci.

Karena gunung Kerinci memang memiliki semua hal yang akan mendatangkan decak kagum. Baik bila Anda memandangnya dari kejauhan ataupun ketika Anda melangkahkan kaki Anda pada tubuh gunung ini.

Kemegahan Gunung Kerinci Dari Luar Dan Dalam

Gunung dengan tinggi 3.805 m dpl ini memiliki ukuran yang sangat besar, dengan panjang sekitar 23 km dari utara ke selatan. Dari jauh Anda akan memandang sebuah gunung mengerucut yang tampak sangat megah kehijauan, karena hutan lebat yang menyelimuti gunung.

Bicara kemegahan gunung ini tidak akan lengkap bila tidak bercerita mengenai kemegahan dan keindahannya dari sisi dalam gunung. Kebesaran Tuhan juga bisa Anda nikmati ketika kaki Anda menginjak puncak gunung.

Sebuah kawah pada sisi timur laut puncak gunung memiliki kedalaman 600 meter dengan danau vulkanis kuning kehijauan. Dari puncak ini pula Anda bisa memandang kearah kota Jambi, Bengkulu, Padang bahkan lautan Hindia. Panorama yang hanya bisa Anda dapatkan dari sebuah gunung penembus cakrawala Sumatera.

Gunung Kerinci yang berdiri pada sebuah kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)juga kaya dengan beragam flora dan fauna yang tersebar pada kawasan seluas 1.484.650 hektar. Flora dan funa tersebut antara lain tanaman Mahoni, Rafflesia Arnoldi, Suweg Raksasa serta beragam hewan seperti Harimau Sumatera, Macan Tutul, Kuskus, Tapir, Gajah, Badak Sumatera, Beruang Madu, Orang Utan, Siamang, Gibon, Monyet Ekor Panjang dan masih banyak lagi.

Diatas lahan ini pula terdapat danau Gunung Tujuh dan tujuh gunung yang mengelilingi danau tersebut. Anda juga bisa menikmati panorama danau Gunung Tujuh yang merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara ini dari puncak gunung Kerinci.

Menuju Puncak Gunung Kerinci

Pesona kemegahan dari gunung Kerinci sudah pasti juga bisa Anda dapatkan ketika Anda melangkahkan kaki mendaki gunung ini. Perjalanan panjang yang sama sekali tidak mudah. Untuk menempuh gunung ini, Anda perlu mendaki hingga 2 hari lamanya melalui 9 pos. Jarak setiap pos sekitar 2 – 3 jam dengan tingkat kesulitan masing-masing. Berawal dari Pos Kersik Tuo,kecamatan Kayu Aro, Jambi.

Track daki dari gunung Kerinci termasuk track dengan paket lengkap. Varian bentuk track bisa Anda temukan pada jalur daki ini. Dari jalur landai, jalur hutan yang berlumpur, jalur batuan karst hingga jalur dengan aliran air di tengahnya. Anda juga bisa menemukan jalur dengan kemiringan hingga 60o. Sebuah pengalaman adventure yang luar biasa. Seorang pendaki besar baru merasa puas bila sudah mampu menaklukan puncak dari gunung Kerinci.

Apalagi dengan kehadiran alam liar pada kawasan ini memberi tantangan tersendiri. Tidak sedikit kasus penyerangan yang terjadi terhadap pendaki. Bukan oleh harimau atau macan, melainkan oleh Gibon sejenis primate yang berhabitat di kawasan lereng. Serangan terutama kepada pendaki yang membawa makanan dengan aroma amis yang tajam.

Tapi tidak akan ada penyesalan dari perjalanan indah ini ketika Anda tiba di titik cakrawala Sumatera ini. Semua terbayar dengan panorama keindahan alam yang tiada duanya. Jadi bagi Anda pendaki profesional, puaskan hasrat Anda di gunung Kerinci.

Cukup dengan transportasi umum atau biro wisata dari Jambi atau Padang seharga sekitar 50 ribu saja perorang menuju daerah Kayu Aro. Dari sini saja Anda sudah bisa memandang kemegahan gunung Kerinci didepan mata Anda. Dan resapi kemegahannya dari sisi dalam. Selamat mendaki…