Lembah Harau adalah sebuah kawasan perbukitan di kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Di lokasi ini berdiri tebing indah setinggi 300 meter yang menjadi lokasi panjat tebing populer Indonesia. Tebing dan ngarai yang mempesona ini sudah kesohor hingga ke seluruh dunia.
Kawasan Lembah Harau sebenarnya adalah sebuah Cagar Alam. Didalam Cagar Alam ini idak hanya memiliki tebing tinggi yang mempesona, tapi juga rangkaian air terjun yang sangat cantik menembus ketinggian tebing. Terdapat 3 buah air terjun yang akan membuat Anda semakin jatuh cinta pada lembah Harau.
Air terjun Sarasah Bunta yang aliran airnya berundak-undak. Selain itu juga terdapat air terjun Sarasah Ai Lului yang membentuk tirai air seolah melapisi tebing batuan dengan sangat cantik. Terakhir adalah Sarasah Murai sebuah air terjun dengan kawasan kolam alami pada dasarnya. Kolam ini kerap menjadi lokasi bermain burung Murai.
Bila Anda sedang menempuh perjalanan Lintas Sumatera dari kota Bukittinggi menuju Pekan Baru Riau, Anda akan mendapat suguhan pesona alam lembah Harau. Keindahan ngarai dan rangkaian air terjun ini bahkan menjadi salah satu lokasi incaran bidikan kamera favorit di propinsi Sumatera Barat.
Aktivitas Panjat Tebing di Lembah Harau
Keindahan panorama tebing dan ngarai di lembah Harau ternyata tidak hanya memikat para wisatawan dan fotografer. Para penghobi panjat tebing juga menjadikan lokasi ini sebagai spot favorit. Tebing granit kemerahan dari jenis batuan Breksi dan Konglomerat jenis batuan yang banyak ahli yakini sebagai batuan dari dasar lautan.
Sebuah keunikan menemukan batuan dasar laut di ketinggian lembah seperti ini.Banyak yang beranggapan kalau pada masa lampau kawasan ini berada di kedalaman lautan. Di kalangan masyarakat setempat juga muncul legenda Sarasah Aka Barayun yang mengisahkan asal mula lembah Harau dari dalam lautan.
Tidak heran bila setiap waktunya tebing-tebing ini selalu dirayapi oleh banyak pemanjat tebing, baik lokal maupun asing. Aktivitas panjat tebing tidak hanya datang dari kalangan penghobi tapi juga para peneliti yang berkepentingan untuk mengambil sampel geologi.
Tapi ternyata bagi mereka para penghobi panjat tebing, lokasi lembah Harau ternyata ngat istimewa. Seorang pemanjat tebing belum afdol rasanya bila belum berhasil menaklukan liukan relief dari tebing
kawasan ini. Tebing dengan kemiringan mencapai 90o yang terjal ini menjadi standar kemampuan seorang pelaku panjat tebing. Sementara di kawasan lembah Harau ini terdapat 300 titik panjat tebing dalam beberapa kategori kesulitan.
Lembah Harau adalah surge bagi pemanjat tebing. Mereka menyamakannya dengan Yosemite National Park di Sierra Nevada California AS. Konon untuk titik tersulitnya juga termasuk spot panjat tebing terbaik di dunia.
Perjalanan Wisata Panjat Tebing ke Lembah Harau
Untuk melakukan aktivitas wisata panjat tebing di lembah Harau ini pada umumnya para pengunjung melakukan perjalanan dari kota Bukittinggi atau dari Pekan baru. Lokasi ini terletak sekitar 47 km dari kota Bukittinggi atau sekitar 1 jam dari kota ini. Anda bisa menggunakan bis antar kota antara Bukittinggi menuju Pekan Baru.
Dari jalur Lintas Sumatera Anda bisa menggunakan opelet atau ojek untuk menuju pintu masuk dari cagar alam Harau. Jarak tempuhnya hanya sekitar 20 menit saja. Setiba di kawasan cagara alam, Anda akan menemukan deretan penginapan sederhana dengan kelayakan internasional. Beberapa yang populer adalah Lembah Echo Home Stay dan Abdi Home Stay. Bagi Anda yang ingin menginap di hotel yang lebih baik, Anda bisa menginap di hotel kawasan Payakumbuh atau Bukittinggi.
Bagi Anda pecinta alam liar dan penghobi panjat tebing, lembah Harau adalah lokasi impian yang tidak akan Anda lewati. Lembah Harau adalah destinasi terbaik bagi para adventurer yang haus akan panorama alam liar.