Beberapa tahun lalu rafting di arus liar selalu identik dengan pelaku adventure ekstrim profesional. Ini karena resiko dari aktivitas ini dianggap cukup tinggi. Tapi pandangan masyarakat berubah sejak rafting Citarik dibuka secara umum.
Dengan pengelolaan profesional dari para pakar rafting yang mampu memberikan jaminan keamanan, kini masyarakat awam tidak lagi ragu untuk melakukan rafting.
Rafting Citarik ini memang termasuk pioneer dari trend rafting di Indonesia. Beberapa tahun setelah pembukaan rafting Citarik untuk umum, banyak sungai dengan arus liar di Indonesia juga kemudian menjadi sarana rafting bagi masyarakat umum dengan pengelolaan profesional.
Sebenarnya, rafting Citarik termasuk lokasi dengan arus liar yang cukup sulit, bahkan beberapa spot termasuk dalam kesulitan dalam grade 1. Tapi berkat sistem pengamanan yang terkelola dengan baik, meski Anda bukan profesional Anda tetap bisa menikmati arung jeram di sungai Citarik Sukabumi ini.
Apalagi bagi mereka yang memang sudah menjadi penggemar adventure, spot sungai Citarik ini adalah spot arung jeram favorit. Dengan tingkat kesulitan yang cukup dahsyat, penggemar adventure justru merasakan kenikmatan yang tidak terjelaskan ketika terombang ambing dalam arus sungai deras ini. Ketika adrenalin mencapai puncaknya, disanalah kepuasan dalam beradventure tercapai.
Kembali mengenai para pemula arung jeram, pengelola rafting Citarik bukan hanya perintis dari rafting sungai di Indonesia tapi juga perintis standar keselamatan yang berdasar baku Internasional. Semua peralatan berstandar internasional dan tenaga navigator dan saving team sudah bersertifikat. Dilokasi rafting tersedia beberapa operator rafting Citarik, semua terkelola secara profesional, tapi tidak ada salahnya Anda mencari informasi dan referensi dulu sebelum memilih operator rafting.
Para operator rafting ini masing-masing menawarkan beragam paket yg bervariasi. Mulai dari rafting pendek, hanya 1,5 jam saja, dan pada titik arus yang menengah. Hingga rute 3 jam denga beragam tingkat kesulitan. Ada pula operator rafting yang menawarkan paket rafting malam hari.
Biasanya untuk mengikuti rafting Citarik, Anda perlu mencari setidaknya 4 orang untuk menjadi tim Anda. Biasanya satu rakit karet mampu menampung 4 -7 orang saja. Anda bisa berangkat bersama kelompok Anda dan bersama –sama menikmati terjangan arus Citarik yang mendebarkan ini.
Soal biaya rafting, sebenarnya relatif terjangkau. Tarif mulai dari Rp 250 ribu dengan kapasitas 4 orang hingga lebih dari Rp 500 ribu tapi dengan jalur lebih panjang dan peserta lebih banyak. Tarif ini sudah mencakup transportasi dari meeting point ke start, dari finnish ke meeting point, es kelapa muda dan makan siang. Lumayan murah saja kan?
Untuk menuju lokasi sungai Citarik di kawasan Taman Nasional Halimun Anda perlu melakukan perjalanan menuju Sukabumi yang berjarak sekitar 120 km dari kota Jakarta atau sekitar 3 – 4 jam berkendara. Cara paling tepat untuk menuju lokasi adalah dengan kendaraan pribadi atau sewa. Karena lokasi yang cukup terpencil.
Dari Jakarta Anda masuk ke tol Jagorawi, lalu keluar di pintu tol Ciawi. Dari sini Anda akan menyusuri jalan raya Sukabumi sekitar 30 km. Setelah Lido Lakes Resort dan SPBU Parang Kuda di kanan jalan, sekitar 500 m kemudian Anda akan mendapati plang besar Arus Liar dekat pertigaan.
Dari pertigaan inilah Anda harus belok kanan dan ikuti petunjuk sepanjang jalur sepanjang 20 km. Jalur ini cukup mulus hanya saja berkelok-kelok. Sejauh mata memandang Anda akan menemukan deretan perkebunan sawit.
Meski sedikit terpencil, tapi Anda akan terbuai dengan perjalanan indah menuju lokasi rafting Citarik dan akan semakin terbuai ketika Anda sudah berada di atas perahu karet dan terombang ambing di arus liar.