Monday , 17 February 2025

Rusa Bawean Si Gesit dari Jawa yang Mulai Punah

Salah satu hewan endemik kawasan Jawa yang cukup menarik adalah rusa Bawean. Dulunya hewan ini bisa dengan mudah Anda jumpai di banyak kawasan di pulau Jawa terutama di daerah Jawa Timur.

Namun kini rusa ini hanya bisa Anda temukan di pulau Bawean sekitar perjalanan laut 3 jam ke sisi utara dari kota Gresik Jawa Timur

Satwa rusa Bawean ini sekilas tak ubahnya sejenis rusa lain yang biasa Anda kenal. Pada pejantannya terdapat tanduk bercabang tiga yang menjadi alat bela diri dan daya pikat para pejantan ini di mata para betina di musim kawin.

Ciri khas utamanya adalah tubuhya yang relatif lebih mungil dari kebanyakan rusa lain. Rusa Bawean ini hanya memiliki kisaran tinggi sekitar 60 – 70 cm dengan panjang tak lebih dari 120 cm saja. Bobot dari rusa ini juga hanya mampu mencapai 25 kg pada jenis betina dan 35 kg pada pejantan.

Ukuran ini mencapai 2/3 dari ukuran kebanyakan rusa. Rusa ini juga memiliki bulu yang cenderung lebih pendek dengan warna gradasi cokelat dengan ekor panjang mencapai 20 – 30 cm.

Saat ini Rusa Bawean ini sudah masuk dalam kelompok hewan langka dan dilindungi di dunia berdasar pensyahan dari IUCN. Estimasi untuk jumlah Rusa Bawean saat ini hanya sekitar 300an ekor dan paling banyak terpusat di pulau Bawean.

Pulau Bawean sendiri sebenarnya sebuah pulau dengan gugusan pulau kecil disekitarnya yang merupakan salah satu tujuan wisata pantai alami di kawasan Jawa. Keberadaan Rusa Bawean ini menjadi salah satu nilai tambah dari pulau wisata ini. Bila Anda ingin melihat sendiri hewan lincah yang konon termasuk dalan hewan dengan lari tercepat ini dengan mengunjungi penangkaran Buto Gebang di Sangkapura, pulau Bawean.

Dengan semakin seriusnya organisasi lingkungan internasional dan lokal termasuk pula upaya-upaya dari pihak pemerintah untuk mengembangkan populasi dari rusa Bawean, semoga pada beberapa tahun ke depan Anda bisa lebih mudah menemukan rusa Bawean, setidaknya di pulau Jawa.