Menyebut nama Pantai Parang Tritis memang seakan tidak bisa Anda lepaskan dari nama kota Yogya itu sendiri. Nama Parang Tritis sendiri tak ubah menjadi semacam salah satu identitas yang melekat bagi kota budaya ini.
Terletak sekitar 27 km dari pusat kota Yogya, pantai landai berpasir abu-abu ini bisa Anda tempuh dengan perjalanan selama 1 jam.
Jalurnya relatif cukup mudah, malah bisa dikatakan Pantai Parang Tritis adalah pantai dengan akses termudah dan tentu saja terdekat dari pusat kota.
Sebenarnya Pantai Parang Tritis adalah satu dari rangkaian pantai landai di kawasan Bantul. Berada dalam satu garis pantai yang sama, terdapat Pantai Parang Sendok, Pantai Parang Tritis, Pantai Parang Kusumo dan Pantai Depok. Bahkan antara Pantai Parang Tritis dan Pantai Parang Kusumo hampir tidak ada pembatas, sehingga keduanya seolah menyambung menjadi satu pantai.
Hanya antara Pantai Parang Sendok dan pantai lain terbataskan oleh sebuah tebing yang sekaligus bisa menjadi gardu pandang Anda untuk melihat pesona cakrawala. Di atas tebing inilah terdapat jalan kecil menuju sisa-sisa Candi Gembirowati, sekitar 30 menit perjalanan katanya.
Pantai kawasan Bantul ini terkenal dengan hamparan pasirnya yang landai dan padang pasirnya yang luas. Beberapa membentuk padang pasir kering layaknya sedang di kawasan savana, orang setempat menyebutnya Gumuk. Di salah satu sudut bukit padang pasir ini dulu menjadi lokasi syuting film Pasir Berbisik karya Kristin Hakim.
Tetapi untuk menikmati permainan air di pantai ini cukup riskan, karena Pantai Parang Tritis terkenal dengan arus baliknya yang mematikan. Arus balik yang dapat menyeret kaki orang ke tengah laut dengan cepat. Masyarakat setempat mengenalnya sebagai salah satu efek mistis dari pengaruh Nyai Roro Kidul penunggu Laut Selatan.
Ya….selain sebagai tempat wisata populer dengan segala aktivitas pariwisata seperti ATV, permainan aeromodelling dan bendi, ternyata pantai ini juga identik dengan dunia mistis. Sebagai lokasi tirakat masyarakat kejawen. Itu pula yang membuat Pantai Parang Tritis menjadi sangat populer di Indonesia.