Monday , 17 February 2025

Menyusuri Pesona Sejarah Wisata Kota Tua Jakarta

Salah satu sudut wisata yang harus Anda sambangi dalam kunjungan wisata Anda ke kota Jakarta adalah kawasan wisata kota tua Jakarta. Kawasan ini memberikan atmosfer yang berbeda dari sekedar gedung-gedung menjulang di pusat kota.

Karena nuansa masa Hindia Belanda dengan konsep kota air masih terjaga sebagai saksi bisu perjalanan sejarah kota Jakarta.

Kota Jakarta sendiri sudah ada sejak abad 15 dengan nama Jayakarta, sebuah kawasan pelabuhan milik kerajaan Banten. Pada tahun 1770 masuklah pedagang Eropa yang ternyata langsung terpikat oleh pesona kota air ini.

Tak lama Jayakarta berhasil direbut oleh kekuasaan Belanda dan menjadikannya kota Batavia. Kota Batavia kemudian didandani selayaknya kota besar di Eropa, bahkan kota ini mendapat sentuhan arsitektur yang membuatnya mirip dengan kota Amsterdam Belanda.

Diwaktu yang sama, pelabuhan yang besar menjadikannya sebagai salah satu kota singgah para pedagang Cina. Mereka yang singgah tak lama membangun pemukiman dan membangun budaya mereka sendiri di kawasan ini.

Itulah latar belakang bagaimana kota tua Jakarta memiliki unsur art deco Eropa dan arsitektur etnis Cina yang sangat kuat. Bila Anda singgah ke kawasan ini, berikut beberapa bangunan yang wajib Anda sambangi.

  1. Gedung Fatahillah
    Gedung ini dulunya adalah pusat kota atau balai kota sebagai pusat pemerintahan kota dengan halaman di hadapannya sebagai alun-alun. Pada masa penjajahan alun-alun ini juga menjadi tempat penghukuman para tahanan. Kini museum ini menjadi pusat penyimpanan seluruh peninggalan sejarah Indonesia sejak masa purba hingga kini.
  2. Pelabuhan Sunda Kelapa
    Pelabuhan yang memiliki usia jauh lebih tua dari kota Jakarta itu sendiri merupakan kawasan pelabuhan tua di Jakarta. Hingga kini masih aktif sebagai pusat aktivitas perikanan dan transportasi cargo skala kecil.
  3. Menara Syahbandar
    Menara ini dulu berfungsi sebagai pengawas aktivitas pelabuhan sekaligus kantor urusan pabean. Sebagai menara pengawas menara ini juga berfungsi sebagai suar sekaligus benteng pertahanan pertama. Menaiki menara yang kini sedikit miring karena termakan usia ini bisa memberikan Anda panorama kawasan sunda kelapa yang menawan. Konon terdapat jalur bawah tanah antara menara ini hingga benteng Frederich Hendrick yang kini menjadi bangunan Istiqlal.
  4. Kota Intan
    Sebuah jembatan legendaris merupakan sebuah land mark dari kota Intan. Jembata yang sebenarnya merupakan jembatan jungkit sebagai jalur transportasi di Kali Besar, daerah Tambora. Kini jembatan ini sudah lapuk dan tak layak untuk dilewati lagi. Tetapi pesonanya masih sangat terpancar.
  5. Kawasan Petak Sembilan
    Kawasan ini merupakan sentral pemukiman etnis Cina sejak ratusan tahun lampau. Di kawasan ini berdiri klenteng tertua dan beragam lokasi bangunan berarsitektur Cina kuno yang menawan. Anda juga bisa cicip sajian khas Tionghoa di beberapa pusat kuliner di kawasan ini.

Itu tadi beberapa pusat wisata kota tua Jakarta yang patut menjadi destinasi wisata Anda di Jakarta. Rasakan atmosfer kota kuno Batavia yang ekstotis dari kawasan ini.

Check Also

Suku Polahi, Sebuah Dunia Primitif di Sudut Indonesia

Di tengah modernitas yang terus berkembang, ketika semua orang setiap harinya tak habis berinteraksi dengan …